Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Selasa, 24 Juli 2012


Negeri dengan predikat Serambi Aceh ini punya sederet lokasi wisata yang bisa dibanggakan. pantai-pantai indah dan wisata religi menjadi domain utama wisata Aceh. Belum lagi Pulau Weh yang belum banyak di eksplorasi orang.

Ekses konflik lokal yang pernah membelit Aceh telah berangsur sirna. Terpaan tsunami tahun 2004 pun telah lama usai. Kini bepergian ke Aceh, sama amannya dengan daerah lainnya di Indonesia. Wisatawan bisa mulai menyisipkan agenda wisatanya ke Aceh yang belum banyak diketahui orang.

Beranjak ke ibukota Banda Aceh, ada masjid kebanggaan masyarakat Aceh, Masjid raya Baiturrahman. Pada saat tsunami menerpa, masjid ini setempat terendah hingga 3 meter, namun tidak ada kerusakan yang berarti. Pantai Kota Banda Aceh juga menyajikan daya tarik tersendiri.

Masuk ke tengah Aceh, ada Danau Laut Tawar. tak jauh dari situ ada juga Taman Nasional Gunung Leuser yang menjadi tempat bermukim gajah dan harimau sumatera yang kian langka. Ada juga Benteng Indrapatra yang dibangun oleh kerajaan Lamuri, di abad ke -7, sebelum era kerajaan Islam di Aceh datang.

Satu lagi lokasi yang cukup menjanjikan adalah Pulau Weh. Pulau yang terletak di penghujung Sumatera ini memiliki pemandangan pantai yang indah dan koral-koral tepi pantai yang jernih. Bayangkan jika Anda berdiri di titik terluar Indonesia? menarik bukan?

Photography by Barry Kusuma
www.barrykusuma.com

6 comments:

Rina said...
sebenarnya saya ingin sekali pergi ke Sabang dan pulau Weh karena katanya taman lautnya bagus sekali. Tapi yg selalu saya dengar adlh orang luar, maaf, khususnya nonmuslim, jika bepergian ke Aceh tidak disambut ramah dan tidak aman di sana.... ini jadi mengurungkan niat saya bepergian ke Sabang... apa sekarang sdh tidak begitu lagi, itu benar?
Barry Kusuma said...
saya pernah ke Aceh 4 tahun yang lalu dan dulu pun tidak seperti itu kok, informasi itu tidak benar. penduduk aceh sangat ramah kok, memang ada beberapa aturan daerah yang mereka miliki. terutama di bulan Puasa, misal berpakaian yang sopan dan jangan makan minum di Jalan umum di bulan Puasa.

dan saat ini di aceh sudah terbuka tidak ada untuk orang non muslim yang diperlakukan tidak baik, karena pasca tsunami aceh banyak sekali orang asing yang berada disana. untuk Pulau Weh itu lebih bebas dan terbuka dari Aceh, dan banyak sekali turis asing yang diving disana.
Rina said...
terimakasih atas informasinya, saya bantu promosi blognya ke teman2 & org luar yg sy kenal dari web ya.. :)
Barry said...
Silahkan..oiya yg web berbahasa inggris ada di www.cometoindonesia.blogspot.com trims
Aidia Photography said...
hallo kawan kawan salam kenal,,,kebetulan saya adalah putra aceh sendiri,,,Buat rina di Aceh kami sangat menghormati agama yang lain dan belum pernah dari kecil sampai saya berumur 23 tahaun saya dengar adanya keributan yang di picu oleh masalah agama, dalam adat orang aceh "Semua tamu yang datang kerumah wajib di hormati dan beramah tamah apakah dia muslim atau bukan itu tidak pernah di permasalahkan " jiak ada yang berminat kesabang saya sendiri mao mendampingin dan tanpa di bayar saya gak apa....saya juga bisa menemai kawan- kawan semua yang ingin menyelam disabng karena kebetulan saya juga penyelam,,,,,salam kenal Berkunjung ke blog saya ya,,,, datang lah ke aceh dan buktikat sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Slider(Do not Edit Here!)